2 buah empu kunir .
12 biji mrica bolong .
21 lembar daun cocor bebek .
5 biji bunga suko warna kuning/merah 7 biji Kayu manis secukupnya .
Gula batu sebesar telur dimasukkan 10 menit se- belum jamu diangkat Cara meracik: Seluruh bahan direbus dengan 3 liter air dan dijadikan % liter.
Aturan minum: diminum sebelum tidur 20.
Jantung Lemah Bahan: 1 ikat akar alang-alang 5 buah bawang lanang ..
3 buah bawang merah .
1 dompol kunir Cara meracik: seluruh bahan direbus dengan 3 liter air dan di- jadikan h liter.
Dibuati kali dalam 1 minggu.
Aturan minum: diminum 3 kali sehari [] BAB IV TEKNIK BUDIDAYA BAWANG PUTIH A.
SYARAT TUMBUH Bawang putih menghendaki iklim yang sejuk dan relatif kering.
Dengan demikian iklim yang paling cocok untuk bawang putih hanya di dataran tinggi.
Namun demikian ada varietas yang cocok untuk ditanam pada dataran rendah sampai dataran medium pada ketinggian 200- 700 m.
Suhu malam yang agak dingin diperlukan untulk pembentukan umbi.
pH yang dikehendaki oleh bawang putih berkisar antara 6-7.
Tanaman bawang putih di dataran rendah kurang baik apabila ditanam di musim hujan.
Selain tanah terlalu basah, suhunya juga terlalu tinggi sehingga memper- sulit pembentukan umbi.
Bawang putih dikembang- biakkan dengan umbi siung.
Cara menanam hampir sama dengan bawang merah.
Tanah tersebut dicangkul sedalam 30-40 am, kemudian diberi pupuk kandang dan pupuk kompos sebanyak 10-15 ton/ha.
Setelah pupuk kandang diratakan, dibuat bedengan yang lebarnya 60 cm Bibit bawang putih sangat mahal.
Oleh karena itu, digunakan umbi siung yang sedang.
Oleh karena itu, digunakan umbi siung yang sedang
Untuk bibit, umbi tersebut disimpan dahulu selama bulan, setelah itu, kulit pembalut umbi bawang putih dikupas, lalu siungnya dipotong, jika nampak titik ber- wama hijau maka bibit siap tanam.Setelah itu umbi ditanam dengan jarak tanam 20x20cm sehingga dibutuh- kan sekitar 200,000 tunas/ha.
PEMBIBITAN Keberhasilan usaha tani bawang putih sangat ditunjang oleh faktor bibit karena produksinya tergantung dari mutu bibit yang digunakan.
Umbi yang digunakan sebagai bibit harus bermutu tinggi, berasal dari tanaman yang pertumbuhannya normal, sehat, serta bebas dari hama dan patogen.
PERSYARATAN BENIH Mutu bibit/benih bawang putih yang baik harus meme- nuhi persyaratan sebagai berikut: Bebas hama dan penyakit Pangkal batang berisi penuh dan keras Siung bernas & & Besar siung untuk bibit 1,5 sampai 3 gram.
PENYIAPAN BENIH Benih bawang putih berasal dari pembiakan generatif dengan umbinya.
Kultur jaringan juga merupakan metode untuk mengisolasi bagian tanaman seperti jaringan serta menumbuhkannya dalam kondisi aseptik sehingga bagian-bagian tersebut dapat tumbuh dan berkembang menjadi tanaman lengkap.
Dengan kultur jaringan dapat diperoleh perbanyakan mikro/produksi tanaman baru dalam jumlah besar dalam waktu relatif singkat.
Umbi bawang putih dapat diperoleh di kios penjual bibit atau produsen bibit.
Selain itu, umbi bibit juga dapat diperoleh dari hasil panen sebelumnya yang telah dipersiapkan untuk umbi bibit.
Oleh karena itu, digunakan umbi siung yang sedang
Penyimpanan bibit pada umumnya dilakukan oleh petani di para-para dan digantung dengan cara peng- asapan.Cara ini praktis tetapi seringkali merusak umbi bibit dan memiliki penampilan yang kurang menarik dan memberikan warna yang kecoklat-coklatan.
Cara penyimpanan umbi bibit lain terdiri dari penyimpanan alami, penyimpanan di ruangan berventilasi dan penyim- panan pada suhu dingin.
PENGOLAHAN LAHAN a.
Persiapan Penanaman bawang putih biasanya dilakukan di daerah persawahan yaitu setelah panen padi.
Pengolahan lahan bertujuan menyiapkan kondisi tanah sesuai dengan yang diinginkannya.
Secara garis besar pengolahan tanah meliputi kegiatan penggemburan (dicangkul/dibajak), pembuatan bedengan dengan saluran air, pengapuran (untuk tanah asam) dan pemberian pupuk dasar.
Comments
Post a Comment